EFEKTIVITAS BELAJAR DAN DISPOSISI ANAK


Agar bisa menentukan cara belajar yang efektif, Anda perlu mengetahui disposisi anak. Atau cara anak menunjukkan dunianya. So seperti apakah disposisi anak Anda? Ada baiknya simak penjelasan di bawah dan lihat mana yang sesuai dengan anak Anda.

a. Performer (seperti artis)
Anak performer senang jadi pusat perhatian dan spontan, aktif, kompetitif, suka tantangan dan suka adu argument dengan orang tua, suka pelajaran yang fun, yang menyenangkan, dan relevan dengan kehidupannya sehari-hari, pelajaran harus bervariasi dan sebisa mungkin libatkan mereka untuk terjun langsung dalam belajar (hands on), disebut anak-anak sulit atau bandel di sekolah. cara untuk mengajari anak-anak yang seperti ini:

1.    Beri materi-materi yang singkat dan to the point.
2.    Mereka senang dan responsif jika belajar dengan game ataupun manipulatif.
3.    Mereka butuh waktu yang bebas.

Melalui pengembangan bakatnya. Dengan demikian kita telah memberikan media di mana mereka bisa tampil dan berkata,” Inilah aku!”

b. Produser
Membahas anak yang paling disayang oleh guru dan orang tua. Kalau Anda memiliki anak seperti ini rasanya tenang sekali. Ia tertib, rajin, fokus, rapi, tertib, suka membuat rencana dan aturan atau hal-hal terstruktur. Anak-anak ini sangat produktif, otomatis tanpa harus diingatkan dan ia siap. Menurut penelitian, anak-anak tipe ini hanya ada 8% - 16% dari keseluruhan populasi sebuah kelas.

c. Penemu
Bu, ini apa? Yah ini apa? Pak Guru, kok ini begini? Pak Guru kok jadinya seperti ini?
Gubrak! Duh Ayah, Bunda, Pak,Bu Guru ”jangan berasap ” dulu ya kalo ada anak yang seperti ini kemanapun kita melangkah dia akan mengikuti kita dengan pertanyaan yang bikin mumet dan kadang diulang-ulang.... sabar..... sabar......... Anak ini anak yang cerdas. Banyak bertanya dan tangannya terampil, suka otak-atik. Ia suka menyendiri, suka berpikir secara konkrit, memecahkan masalah sehari-hari (riil) mereka bagus sekali, butuh stimulus intelektual, perlu diajak bicara cukup ‘tinggi’ pada level pengetahuannya. Orang tua dan guru  perlu memberi kesempatan agar mereka bisa menyumbangkan kemampuan mereka.

d. Pencipta dan pemikir
”Kinan, coba simpan dulu tempat pensilnya dilaci ya ... perhatikan dulu yang ibu sampaikan, agar kamu mengerti materi ini ” ( sambil bersungut-sungut Kinan memasukkan tempat pensilnya ke laci......) 5 menit kemudian .... ”Kinan, ayo perhatikan dulu, letakkan dulu pensil dan penghapusnya....”    duuuuhhhh.....

Anak-anak ini memiliki imajinasi yang tinggi, sering melamun, anak pencipta suka berpikir abstrak. Anak pencipta dan pemikir juga senang bertanya dan terbuka dengan ide yang baru. Perlu penyaluran ide-ide baru yang diciptakannya, dia butuh waktu untuk menyendiri. Jangan beri jadwal yang terlalu padat. Karena sebaik apapun jadwal yang anda berikan akan sering kali tidak  dapat di jalani dengan baik.

e. Sosial dan Inspirator
Individu yang bersifat sosial dan yang memberi inspirasi bagi lingkungannya, paham dan peduli dengan perasaan orang lain, adil, penolong, rela berkorban, sangat efektif bekerja dalam kelompok karena tidak egois. Anak ini menciptakan kerjasama dalam kelompok dan biasanya menjadi leader. Ajari dia untuk tidak terlalu larut dalam menolong orang itu.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar