MEMOTIVASI ANAK UNTUK BELAJAR

Duh…. Kok anakku susah banget di suruh belajar ya……….padahal nilainya jelek-jelek……..

Mungkin kalimat itu sering  terdengar dari ibu yang mendapati  nilai anaknya jelek tetapi sangat sulit disuruh belajar….SD kelas 1 – kelas 3,  susungguhnya jiwa merekamasih jiwa bermain…. Mereka masih sangat senang bereksplorasi dengan mainannya, masih sangat senang nonton  film lucu,.. namun kita juga tidak bisa menampik bahwa di zaman seperti sekarang ini persaingan sangat ketat… gak bisa eksis… wuih…. Bakalan di libas !!!

Sebagai orang tua tentunya kita ingin anak kita eksis dalam hal apapun … (kalo yang ini mah lebay.com….. jangan ya bunda, ayah….. tiap anak punya kekuatan dan kemampuan masing-masing ).. oke lah kalao begitu… yang penting bagaimana bisa membuat anak menjadi senang belajar dan menjadikan belajar itu menjadi hal yang menyenangkan…..

Tidak sulit kok……
 
1) Tanamkan pengertian pentingnya belajar …..
Tapi ingat bunda, ayah….. ananda kita ini masih kecil, berilah bahasa yang sederhana …..
Bunda dan ayah bisa memakai contoh contoh dari cerita keteladanan  Rasulullah SAW… penggunaan kisah merupakan salah satu konsep dasar pendidikan Islam.. 

Ceritakanlah bagaimana kegigihan Rasulullah SAW dalam belajar…. (duh, saya tidak bisa mendongeng….! Jangan khawatir, sekarang ini banyak buku cerita dan juga CD tentang cerita keteladanan Rasulullah SAW, bunda dan ayah bisa sambil membaca bersama dengan anaNda dan  atau nonton bersama sambil bunda dan ayah menjelaskan apa yang ananda kurang paham), bisa juga dengan cerita lain yang bisa menggugah kesadaran anak… lakukan hal ini sesering bunda dan ayah bisa…. Jika bunda dan ayah sibuk bekerja, usahakan dihari libur dan akhir pecan… luangkan waktu ..

2) Jadilah Model….
Weleh-weleh… model apa nih.? Fashion show? …..  sssssstttt bukan bunda, ayah….. model disini adalah contoh bagi ananda… Siapa lagi kalo bukan bunda dan ayahnya?

Bunda, ayah…. Seharian memang lelah sekali mencari nafkah untuk membeli sejumput berlian dan  liburan berkesan mendatang… tapi, jangan lupakan ananda yang menanti dengan penuh kerinduan dirumah…. Jangan semua di delegasikan kepada si mbak atau si suster….

Usahakan selalu memantau keadaan ananda dirumah, selama di tempat kerja usahakan menjalin komunikasi dengan ananda , tanyakan langsung jangan lewat pengasuh…. Tanyakan apakah ada PR, apakah besok ada tugas. Tanyakan apa yang tadi dipelajaridisekolah, ingatkan selalu tugas dari sekolah…..

Ingatkan untuk selalu belajar… sampai dirumah setelah sejenak istirahat sempatkan untuk melihat tugas yang ada memeriksa kembali yang sudah dikerjakan juga melihat apa yang sedang di bahas di sekolah, jadi meskipun bunda dan ayah sidah menyerahkan proses belajar si kecil di sekolah dan kepada guru privat, bunda dan ayah tetap bisa mendiskusikan dengan ananda, ini akan sangat berarti bagi ananda karena ananda akan merasa bunda dan ayahnya juga belajar..

Buat bunda-bunda yang tidakbekerja…. Sebetulnya sangat menyenangkan dan punya nilai lebih plus plus plus karena bisa memantau ananda sepanjang hari… namun ini justru jadi hal yang buruk buat ananda apabila bunda tidak memberi  contoh . Misalnya :” Ayo sayang cepat belajar ….. siapkan buku-bukunya untuk esok hari …….” (eh si bunda malah sambil nonton sinetron dan FB dan BB an…. Piye tho?) .

Atau “Cepat nak, mosok gitu aja ga ngerti!” (bunda sambil baca tabloid)

Ya ampunnn bun…. Yang begini iniyang menyesatkan ananda…

Pernah suatu ketika saya riset kecil-kecilan. Saya Tanya ke malaikat-malaikat kecil saya di kelas,,,

“Sayang, kalo habis sholat magrib, apa yang kalian lakukan ?”

“makan malam sama mama papa” ……. Bagus, ini mempererat kedekatan org tua dan anak

“belajar lagi … trus shalat isya “ …. Alhamdulillah nak,teruskan….sangat bagus….!

“Nonton sinetron sama bunda !!”  GUBRAAAKKKKKKKKKKK!!!!!! Duh bun…. Jangan dunk! Hentikan!

Sebetulnya masih banyak yang bunda dan ayah bisa lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar ananda.  Tunggu  artikel selanjutnya ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar